Kala Senja Datang


Hening malam menyambut senja 
Ketika ku berdiri di perapian mengingat dirimu sayangku
Dan meratapi langit kian mendung  jelang  hujan
Bisikan angin tak terdengar saat itu
Sebelum habisnya sebatang rokok di tanggan ini
Bibir ini tak tahan lagi untuk menghabisinya
Aku tak tau harus bagai mana?
Saat dirimu berada di kejauhan sana ntah tak mengingatku
Karna ku tak mampu lagi mendekapmu sayangku
Andai kau tau bibirmu itu manis saat kau tersenyum
Andai kau tau matamu indah bagai mutiara senja
Aku tak ingin berbagi dengan siapapun
Aku ingin kau memberikannya padaku seorang.

Komentar

Translate

Postingan populer dari blog ini

Makalah Drainase Perkotaan

Tugas Resume Irigasi dan Bangunan Air